SISTEM PERTAHANAN DIRI PADA TUMBUHAN
Alam
membentang sangat luas. Pesonanya begitu sangat indah dan mempesona.
Tumbuh-tumbuhen hijau dan bunganya yang berwarna-warni. Berbagai jenis tumbuhan
dengan keunikannya masing-masing menambah kekayaan alam kita.
Di
alam ini, setiap makhluk hidup tinggal di habitatnya masing-masing. Mereka
saling berkompetisi dalam hal mencari makanan, memperebutkan pasangan, ataupun
mempertahankan diri dari musuhnya. Makhluk hidup mempertahankan diri dari
serangan musuhnya dengan menggunakan bagian-bagian tubuhnya. Tumbuhan tidak
dapat berlari seperti ewan. Lalu, bagaimanakah cara tumbuhan mempertahankan
diri dari musuhnya? Tumbuhan memiliki bagian tumbuhan yang berguna untuk
melindungi diri agar dapat hidup dan berkembang biak.
Duri-Duri yang Tajam
1.
Mawar
Ciri
khas yang paling menonjol dari bunga mawar adalah batangnya yang berduri,
batang yang berduri ini memiliki fungsi utama sebagai alat untuk mempertahankan
diri dari musuh alami bunga mawar. Selain duri ciri lain dari bunga mawar
adalah mempunyai sistem perakaran tunggal atau akar tunggang.
Batang
duri ini untuk melindungi bunga mawar dari pengganggunya. Ini karena bunga
mawar sangat lemah dan mudah rontok. Para pengganggu bunga mawar akan menjauh
karena tertusuk duri. Inilah cara bunga mawar melindungi diri.
2.
Kaktus
Kaktus
mempunyai batang berbentuk duri. Fungsi daun sebagai alat Fotosintesis
digunakan oleh batang. Batang kaktus yang tebal dan berfungsi untuk menyimpan
air. Penyesuaian itu di lakukan untuk mengurangi jumlah penguapan. Penyesuaian
diri pada tumbuhan juga terjadi pada bentuk akar. Tumbuhan yang hidup diair
berakar pendek, sedangkan yang hidup di darat berakar lebih panjang dari pada
tumbuhan air. Tumbuhan gurun harus berakar sangat panjang untuk menjangkau
sumber-sumber air yang terletak sangat jauh.
Rambut-Rambut yang Menyebabkan Gatal
1.
Bambu
Tunas
bambu mempunyai rambut halus (gelugut) yang menyebabkan gatal-gatal jika
disentuh. Rambut halus itu melindungi tunas bambu sehingga dapat tumbuh menjadi
bambu tua. Pada saat masih muda, hampir seluruh, hampir seluruh batang bambu
terbungkus oleh rambut halus. Namun setelah tua, rambut halus itu hilang dengan
sendirinya. Setelah rambutnya hilang, bambu siap ditebang dan dapat
dimanfaatkan. Itulah bukti kebesaran Tuhan yang melengkapi tumbuhan yang tidak
dapat berpindah dan bergerak dengan kemampuan untuk menyelamatkan diri dari
musuh.
2.
Jelatang
Pada
jelatang, tumbuh bulu-bulu halus di daun-daun maupun di batangnya. Bulu-bulu
itu bernama bulu-bulu bakar—lantaran reaksinya yang tidak enak dan pernah
dirasakan setiap orang. Kalau orang melihat bulu-bulu bakar itu dengan kaca
pembesar yang baik atau di bawah mikroskop, orang akan tahu bahwa mereka tampak
seperti jarum-jarum halus yang memang tidak berujung tajam, melainkan berbentuk
bundar. Kalau orang berada terlalu dekat pada jelatang, bulu-bulu bakar ini
patah. Dan, patahannya miring sehingga pada jarum-jarum itu sekarang muncul
ujung yang runcing. Ujung runcing itu mematuk "penyerang" dan
"menyuntik" ke dalam penyerang semacam cairan sari sel-sel jelatang.
Di dalamnya terdapat asam kersik yang membuat kulit terasa gatal dan membakar.
Begitu orang menggaruk, asam kersik itu menjadi lebih banyak, rasa terbakar dan
gatal menjadi semakin gawat dan timbullah bentolan-bentolan pada kulit.
Getah yang Lengket
1.
Kamboja
Kini kamboja mulai ditanam di halaman rumah dan taman kota. Ini karena
kamboja mempunyai bunga yang indah. Bunga kamboja berbentuk terompet dan
berwarna-warni. Daun kamboja berwarna hijau dan berbentuk lonjong.
Batang kamboja keras dan tingginya dapat mencapai lebih dari 6 meter.
\batangnya bercabang banyak. Kamboja mempunyai bagianutama besar dan cabang
mudanya lunak. Batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Getahnya berwarna
putih dan lengket. Getah ini untuk melindungi diri dari pengganggunya.
2.
Nangka
Pohon nangka dapat umbuh tinggi. Batangnya berwarna cokelat. Buah
nangka berukurn besar dan enak dimakan. Kulit buah nangka berduri. Durinya
keras dan tajam. Setelah masak, buahnya berwarna kuning dan rasanya manis. Buah
nangka bergetah. Getahnya lengket dan berwarna putih. Getah ini untuk
melindungi diri dari para pengganggunya. Getah ini dapat menempel ke tubuh
hewan yang mengganggunya. Ini menyebabkan hewan sulit bergerak dan dapat
merusak kulit. Akibatnya, tidak ada hewan pengganggu yang berani memakannya.
Rasa Sepat atau Pahit
1.
Buah
Belimbing
Buah belimbing yang masih muda berwarna hijau. Buah belimbing muda
rasanya sepat. Oleh karena itu, hewan pengganggu tidak mau memakan buah
belimbing muda. Akhirnya buah tersebut dapa berkembang menjadi buah yang masak.
Buah belimbing yang masak memiliki biji yang berwarna cokelat. Biji ini
digunakan untuk berkembang biak.
2.
Jambu
Biji
Buah jambu biji yang telah masak memiliki kulit buah berwarna hijau kekuningan
dan rasanya manis. Daging buahnya ada yang berwrna putih atau merah. Sementara
itu, saat masih muda buahnya berwarna hiaju. Buah yang masih muda sangat keras
dan rasanya sepat. Hewan pengganggu pun tidak ada ang mau memakan buah yang
masih muda. Dengan demikian, buah tersebutdapat berkembang terus menjadi buah
yang masak.
contohnya yang saya butuh harus5
BalasHapuscontohnya yang saya butuh harus5
BalasHapus